10 Hal Makruh yang Dianjurkan Dihindari Saat Puasa, Dapat Membuat Pahala Menjadi Berkurang

0
20
10 Hal Makruh yang Dianjurkan Dihindari Saat Puasa, Dapat Membuat Pahala Menjadi Berkurang

INFOJAWATIMUR.com – Saat puasa Ramadan, setiap orang diwajibkan untuk bisa jadi menahan rasa lapar dan juga haus hingga waktu Maghrib tiba. Namun, hal ini tiada hanya saja sebatas menahan lapar dan juga haus saja. Pasalnya, sifat serta perilaku umat Muslim juga harus dikontrol selama berpuasa.

Apalagi, terdapat beberapa hal yang dapat menghasilkan puasa menjadi makruh. Hal ini dapat memproduksi puasa yang digunakan diadakan menjadi kurang baik sebab mengempiskan pahala. Untuk itu, hal-hal makruh ini menjadi sesuatu yang tersebut harus dihindari.

Meski demikian, beberapa orang tak menyadari kalau hal-hal yang mana dilakukannya itu merupakan makruh. Untuk itu, berikut terdapat beberapa hal makruh apabila diadakan ketika berpuasa. Mengutip laman Almanhaj, berikut beberapa hal makruh tersebut.

ilustrasi puasa (jannoon028/Freepik)
ilustrasi puasa (jannoon028/Freepik)

1. Berkumur berlebihan

Seseorang yang melakukan kumur berlebihan juga beristinsyaq (memasukkan air ke pada hidung, lalu menghirupnya dengan sekali nafas sampai ke pada hidung yang tersebut paling ujung) adalah makruh. Biasanya, beberapa orang melakukannya ketika berwudhu. Hal ini telah terjadi dijelaskan di sebuah hadis berikut:

“Bersungguh-sungguhlah di berkumur dan juga di menghirup air ke hidung, kecuali apabila engkau sedang berpuasa.”

2. Mencium pasangan

Hal makruh yang digunakan juga disarankan tidak ada diadakan yakni mencium pasangan. Dengan mencium pasangan dapat mengundang syahwat sehingga menciptakan puasa menjadi rusak. Bahkan, puasa menjadi batal apabila pasangan sampai mengeluarkan air mani. Untuk itu, hal ini tidak ada dianjurkan sebelum waktu berbuka tiba.

3. Memandang pasangan terus menerus

Bukan belaka mencium, memandang pasangan terus menerus juga menjadi hal yang makruh. Dengan memandang pasangan dikhawatirkan akan membangkitkan hawa nafsu.

4. Membayangkan hubungan intim

Membayangkan hubungan intim dengan seseorang ketika bulan puasa hukumnya makruh. Hal ini akan menggerakkan hasrat seksual yang digunakan dapat merusak puasanya.

5. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet merupakan suatu hal yang digunakan makruh. Bahkan, ada yang mana mengumumkan hal ini membatalkan puasa. Oleh sebab itu, mengunyah permen karet juga menjadi hal yang dilarang untuk dilakukan.

Ilustrasi Puasa (Freepik)
Ilustrasi Puasa (Freepik)

6. Mencicipi makanan

Saat menyiapkan menu berbuka, beberapa orang terkadang mencicipi makanannya. Hal ini juga menjadi tindakan makruh yang dapat menyebabkan puasa menjadi batal jikalau tertelan.

7. Wishal

Wishal sendiri merupakan puasa tanpa berbuka. Hal ini dimakruhkan akibat pada dasarnya seseorang harus berbuka pada waktu berpuasa. Dengan begitu puasa yang digunakan dijalankannya akan lebih lanjut berkah.

8. Mengumpulkan air ludah

Menelan air ludah merupakan suatu hal yang tidaklah dilarang. Namun, jikalau melakukannya dengan cara menghimpun juga niat menyebabkan perut kenyang maka hukumnya makruh. Selain itu, perilaku yang dimaksud juga bertentangan dengan hikmah berpuasa.

9. Mencium bebauan

Mencium bebauan yang digunakan berlebihan sampai ke tenggorokan dapat menjadi hal makruh. Bebauan yang tersebut dicium ini seperti wangi-wangian (parfum), kapur barus, dupa atau kemenyan lalu yang lainnya. Untuk itu, harap dihindari agar tiada merusak puasa.

10. Siwak (gosok gigi)

Siwak atau gosok gigi menjadi salah satu hal yang dimaksud disebut makruh dilakukan, teristimewa setelahnya zawal (tergelincirnya matahari atau waktu mendekati dzuhur). Untuk itu, dianjurkan melakukannya setelahnya waktu berbuka puasa atau sebelum imsak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here