Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Inovasi, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya Jalin Nota Kesepahaman Dengan FBI – FOKUS UMKM

0
69
Rektor UHW Perbanas Surabaya Dr. Yudi Sutarsi,SE.,M.Si. dan KRT. Ari Prabowo,ST.,CF.NLP.,C.HLC. sesaat seusai penandatanganan MoU

infoJAWATIMUR.com – Elemen ketiga dari Tridharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi diharapkan memiliki peran aktif dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat dan bangsa. Pengabdian ini dapat dilakukan melalui berbagai bentuk kegiatan, seperti pelatihan, penyuluhan, konsultasi, pengembangan masyarakat, dan penerapan teknologi di berbagai sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tridharma Perguruan Tinggi merupakan pondasi yang penting untuk memastikan bahwa perguruan tinggi berfungsi sebagai pusat pembelajaran, penelitian, dan pelayanan yang berdaya guna dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan bangsa. Dengan melaksanakan ketiga elemen Tridharma ini, perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, dikawasan Wonorejo Utara 16 Rungkut Surabaya, yang telah meraih Akreditasi A ditahun 2021, pun terus bersinergi aktif dengan semua unsur masyarakat untuk mewujudkan pengabdian masyarakat yang  berdampak.

Seperti yang telah dilakukan Kamis (20/7/2023), hadir langsung Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso,SE.,M.Si., dalam agenda Diskusi Kerjasama dan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan FOKUS UMKM – FBI, dalam hal ini hadir pula Direktur FBI sekaligus selaku Direktur Eksekutif FOKUS UMKM.

Direktur FBI sedang memberikan penjelasan proses sertifikasi halal pada Rektor UHW Perbanas Surabaya

Yudi mengatakan nama Hayam Wuruk juga membawa spirit keindonesiaan yang mencerminkan orisinalitas Indonesia. Jadi, meskipun memiliki visi global, namun nilai dasar universitas tetap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

“Apalagi saat Hayam Wuruk memimpin Majapahit, Bhineka Tunggal Ika dilahirkan. Hal ini menjadi spirit baru bagi kami. Universitas Hayam Wuruk berakreditasi A, sesuai dengan lembaga yang lama. Dengan berubah menjadi universitas, yang dulunya identik dengan perbankan, akuntansi dan ekonomi syariah, sekarang berkembang ke sistem informasi dan juga desain,” ucapnya.

Bekerjasama dengan lembaga yang kompeten dalam menangani legalitas pelaku usaha, menurut UHW Perbanas Surabaya, menjadi poin penting mewujudkan peran mahasiswa dan dosen ditengah-tengah masyarakat. “FBI (FASNAS BOSS INDONESIA) yang hari ini berkenan bekerjasama dengan kami, dalam melatih kemampuan mahasiswa kami untuk lebih siap terjun dimasyarakat, merupakan hal yang kami nantikan sejak lama” ungkap Yudi.

FOKUS UMKM yang dikomandani pegiat UMKM yang aktif sejak 2007 ini, merupakan lembaga Yayasan (NGO) yang berkomitmen dan konsisten dalam peningkatan kualitas pelaku UMKM. “Terutama dalam ekosistem Global Halal Hub , maka peran Pendamping Halal dapat pula disematkan pada mahasiswa yang melek teknologi di UHW Perbanas Surabaya ini. Sehingga pelaku usaha dapat cepat terbantukan dalam urusan legalitas dan sertifikasi produk yang semuanya sekarang dituntut pelaksanaannya melalui online” kata Ari Prabowo, yang pernah mendapatkan gelar Bupati Anom dari Kasultanan Surakarta karena keaktifannya dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia.

Proses penandatanganan Nota Kesepahaman

Bertempat di ruang Rektor, hadir dalam penandatanganan kerjasama yakni  Dr. Drs. Ec. Soni Harsono, M.Si. , Lufi Yuwana Mursita, S.E., M.Sc. , dan Ikhwan Kholid,S.Pd.,M.S.M. mendampingi Rektor. Sedangkan FOKUS UMKM – FBI hadir Shanty Octaviani Utami,ST (Direktur FOKUS UMKM area Jawa Timur), Rika Liftiana,SE (Direktur FOKUS UMKM Kota Surabaya), R. Ery (Direktur FBI Kota Surabaya), Mahani,C.DM. (Direktur Keuangan FOKUS UMKM) , Bobby Ajimas P.,C.DM (Sekretaris FOKUS UMKM), Faiz (Sekretaris FBI).

Pada akhir diskusi pagi hari itu, keduabelah pihak sepakat untuk segera melakukan pelatihan pendamping. “Secara aktif kami akan segera mengikutkan seluruh mahasiswa menjadi pendamping kompeten dengan bimbingan dari FOKUS UMKM – FBI. Pendamping UMKM juga berperan dalam mendorong inovasi. Dengan memperkenalkan praktik bisnis baru, penggunaan teknologi canggih, dan metode produksi yang efisien, UMKM dapat meningkatkan daya saingnya di pasar. Selain itu, pendamping UMKM berperan dalam menyediakan akses terhadap modal usaha. Mereka membantu mengarahkan UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi bisnisnya, termasuk melalui kemitraan dengan lembaga keuangan dan investor. Dan itu menjadi kunci pokok kerjasama ini” ujar Yudi menutup pembicaraan.)*BAP*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here