infoJAWATIMUR.com – Penghentian siaran analog dan berganti ke siaran digital (Analog Switch Off/ASO) di kawasan Jawa Timur terus berlanjut. Setelah kawasan Jatim-1 yang dilakukan pada 20 Desember lalu, jadwal berikutnya adalah Jatim-2, Jatim-7, dan Jatim-9 yang rencananya dilakukan pada 10 Januari 2023.
Sebagaimana diketahui kawasan yang masuk Jatim-1 adalah Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Jombang, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Kota Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kota Surabaya.
Sedang Jatim-2 meliputi Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Kota Malang, serta Kota Batu.
Untuk Jatim-7 adalah Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar.
Selanjutnya Jatim-9 meliputi Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, dan Kota Madiun.
Dari pantauan yang dilakukan tim iniSurabaya.com, informasi terkait ASO ini sempat diabaikan masyarakat. Akibatnya ketika siaran televisi betul-betul lenyap, masyarakat pun jadi panik.
“Saya sekeluarga penggemar acara ‘Upin & Ipin’, jadi kehilangan begitu acaranya hilang akibat ASO,” ujar Anang, warga Sidoarjo.
Kepanikan masyarakat akibat ASO ini diakui Uki Hastama, distributor Nextron, STB produksi PT Nextron Teknologi Indonesia untuk kawasan Jawa Timur. “Dalam waktu sepekan sejak kami pasarkan pada 20 Desember, sudah terjual hampir 5.000 unit,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari iniSurabaya.com (media jejaring infoJawaTimur.com).
Penjualan dalam jumlah besar, kata Uki, terjadi pada dua hari pertama saat ASO di Jatim-1 diberlakukan, yaitu pada Selasa-Rabu (20-21/12/2022). “Angka penjualan dalam sehari hampir mencapai 1.000 unit,” paparnya.
Konsumen tak hanya dari warga Kota Surabaya, melainkan juga dari Sidoarjo dan Mojokerto. “Bahkan ada pula permintaan dari Lamongan. Karena permintaan dalam jumlah besar, kami kirim ke sana,” tuturnya.
Uki mengingatkan, agar tidak terjadi kepanikan yang sama, masyarakat di kawasan Jatim-2, Jatim-7, dan Jatim-9 sebaiknya mempersiapkan diri sejak awal. “Pemesanan bisa dilakukan melalui WA di nomor 081556688999,” ujarnya.
Informasi lain yang diperoleh dari https://siarandigital.kominfo.go.id, siaran televisi analog yang mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia mulai digantikan oleh siaran televisi digital pada 2 November 2022.
Siaran televisi digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.
Manfaat yang diperoleh masyarakat menyusul hadirnya siaran TV Digital ini adalah mendapatkan siaran TV terestrial yang tidak berbayar dengan kualitas gambar lebih bersih, suara yang lebih jernih dan jumlah program siaran lebih banyak. ap/*