INFOJAWATIMUR.com – JAKARTA – Menteri Perjalanan serta Sektor Bisnis Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan spot kuliner terbaru, mi panjang umur yang bernama Misoa Story pada Blok M, Ibukota Indonesia Selatan.
Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi perubahan ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sektor dunia usaha kreatif di tempat Jakarta. Kehadiran Misoa Story juga menjadi daya tarik baru di area Pasaraya Blok M, sekaligus memperkaya ragam kuliner yang mana terus berkembang.
Menurut Sandiaga, metamorfosis kawasan Blok M dari masa ke masa sangat luar biasa. Mulai dari ruang kreatif M Bloc Space hingga tersedianya alat transportasi MRT yang digunakan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
“Dan sekarang yang dimaksud tak kalah hebohnya adalah kuliner. Jadi Misoa Story melengkapi culinary experience dalam Pasaraya Blok M,” kata Sandiaga ketika membuka gerai Misoa Story di area Bliok M, Ibukota Indonesia Selatan, Hari Senin (16/9/2024).
Misoa sendiri memiliki arti mi panjang umur serta merupakan bentuk akulturasi budaya Indonesia lalu China yang digunakan biasa disebut sebagai peranakan. Kuliner peranakan dalam Indonesia biasanya berbentuk hidangan yang tersebut menggunakan mi. Di antaranya bakmi, bihun, laksa, kwetiau, mi pangsit, misoa, lalu lain-lain.
“Beberapa belas tahun yang digunakan lalu saya juga berbisnis identik Mbak Nur (Istri Sandiaga Salahuddin Uno), usaha restoran peranakan lalu ternyata berbagai peminatnya. Karena kita itu secara natural senang makan makanan peranakan mi dan juga itu ada pada pada budaya kita,” jelas Sandiaga.
Kuliner, diungkap Sandiaga, menjadi subsektor penyumbang terbesar dari Produk Domestik Bruto Kondisi Keuangan Kreatif. Di mana kuliner menyumbang sebesar Rp519 triliun atau sekitar 41 persen dari total Ekonomi Nasional atau nilai tambah kegiatan ekonomi kreatif sebesar Rp1,280 triliun pada 2022, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 13 jt orang.
Sementara itu, Direktur Utama Pasaraya Blok M Medina Latief, berharap Misoa Story dapat menjadi flagship store. Di Pasaraya Blok M sendiri telah lama dipenuhi oleh pelaku bisnis muda yang dimaksud merambah dunia kuliner.
“Saya bangga lantaran ini menunjukkan bahwa kreativitas dari anak-anak muda Indonesia benar-benar tak setiap saat memerlukan dukungan brand besar atau franchise. Hal ini dapat menjadi study case bahwa gen Z lalu milenial berani berbisnis,” ujar Medina.
Pada kesempatan yang tersebut sama, Owner Misoa Story Laja Lapian, mengungkap bahwa selain di dalam Blok M, Misoa hadir pada Fresh Market Emerald Bintaro, Space Pondok Gede, dan juga BSD Intermoda. Untuk dalam Fresh Market Emerald Bintaro sendiri berhasil mengedarkan sebanyak 1.000 porsi per hari.
“Alhamdulillah Misoa hadir di tempat tempat Blok M yang meramaikan deretan kuliner viral. Dan kami sudah ada mendapatkan sertifikasi halal. Kalau di tempat Bintaro semata-mata satu menu, sementara pada di lokasi ini ada varian menu lainnya,” papar Laja.