Google Hapus Iklan Gemini Kecerdasan Buatan dari Olimpiade Paris 2024

0
10
Google Hapus Iklan Gemini Kecerdasan Buatan dari Olimpiade Paris 2024

INFOJAWATIMUR.com – PARIS – Google memutuskan untuk menarik iklan Artificial Intelligence terbarunya, Gemini AI, dari turnamen Olimpiade Paris 2024 Keputusan ini diambil pasca adanya reaksi keras dari berbagai pihak, baik dari umum maupun dari para atlet sendiri.

Iklan yang mana berjudul “Dear Sydney” memperlihatkan ayah individu gadis yang memohonkan chatbot Teknologi AI untuk membantu menulis surat untuk atlet favoritnya, pelari gawang dan juga sprinter Amerika Serikat Sydney McLaughlin-Levrone.

“Gemini, bantu putriku menulis surat yang digunakan memberi tahu Sydney betapa inspiratifnya dia,” kata sang ayah pada iklan tersebut, yang mana menggerakkan Gemini. Iklan yang dimaksud kemudian menampilkan draf yang digunakan dibuat Gemini secara singkat serta ditutup dengan rekaman gadis kecil yang tersebut berlari di tempat rute dengan teks yang dimaksud bertuliskan, “Sedikit bantuan dari Gemini.”

Seperti dilansir dari The Verge Hari Minggu (4/8/2024), ada kegelisahan bahwa iklan yang disebutkan mencoba untuk memanipulasi citra Olimpiade atau bahkan para atlet itu sendiri. Pemakaian Teknologi AI di iklan ini kemungkinan besar dianggap sebagai upaya untuk menciptakan kesan yang digunakan tidak ada realistis atau bahkan menyesatkan.

Beberapa pihak merasa bahwa pengaplikasian iklan Teknologi AI pada turnamen sebesar Olimpiade merupakan bentuk komersialisasi yang mana berlebihan. Olimpiade rutin dianggap sebagai turnamen yang dimaksud murni juga tiada seharusnya terkontaminasi oleh kepentingan komersial.

Seorang juru bicara Google mengungkapkan “Meskipun iklan yang dimaksud telah dilakukan diuji dengan baik sebelum ditayangkan, mengingat umpan balik yang dimaksud diterima, kami telah lama memutuskan untuk menghapus iklan yang disebutkan dari rotasi Olimpiade kami.”

Google mengungkapkan pihaknya masih meninjau perangkat lunak Gemini sebagai alat bantu untuk menyediakan “titik awal” di menuliskan ide.

“Kami percaya bahwa Artificial Intelligence dapat menjadi alat yang dimaksud hebat untuk meningkatkan kreativitas manusia, tetapi tidaklah akan pernah dapat menggantikannya,” kata pernyataan tersebut.

Pengaplikasian teknologi Artificial Intelligence pada iklan seringkali melibatkan pengumpulan data pribadi pengguna. Hal ini memunculkan kegelisahan tentang privasi para atlet lalu penonton Olimpiade.

Keputusan ini dapat berdampak pada reputasi Google sebagai perusahaan yang digunakan bertanggung jawab secara sosial. Publik kemungkinan besar akan lebih tinggi kritis terhadap pengaplikasian teknologi Kecerdasan Buatan oleh Google pada masa mendatang.

Penarikan iklan ini juga dapat mempengaruhi hubungan antara Google kemudian International Olympic Committee (IOC). IOC mungkin saja akan lebih banyak berhati-hati di memilih mitra komersial di area masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here