Jika Ditjen Pajak dan juga Bea Cukai Dilebur Seperti Usulan Gibran, Ini adalah yang tersebut Terjalin

0
31
Jika Ditjen Pajak serta juga Bea Cukai Dilebur Seperti Usulan Gibran, Ini adalah adalah yang digunakan yang dimaksud Terjalin

INFOJAWATIMUR.com Bagaimana apabila Ditjen Pajak lalu Bea Cukai dilebur seperti usulan Gibran? Pertanyaan ini muncul usai cawapres Gibran Rakabuming Raka menjanjikan akan melebur Ditjen Pajak juga Bea Cukai jadi Badan Penerimaan Negara apabila Ia dan juga Prabowo terpilih di Pilpres 2024.

Diberitakan sebelumnya, debat Pilpres 2024 season kedua yang dimaksud dikhususkan untuk para cawapres telah dilakukan selesai diselenggarakan pada Jumat, 22 Desember 2023. Masing-masing cawapres pun telah lama menyampaikan visi-misinya di debat tersebut.

Adapun salah satu visi misi di debat cawapres yang dimaksud yaitu dileburnya Ditjen Pajak lalu Bea Cukai. Rencana peleburan dua lembaga yang disebutkan disampaikan oleh cawapres no urut 2 yakni Gibran Rakabuming, pasangan capres Prabowo.

Lantas, bagaimana prediksi dampak jikalau Ditjen Pajak dan juga Bea Cukai dilebur seperti usulan Gibran? Dalam debat cawapres tersebut, Gibran juga menyampaikan dampak apabila kedua lembaga yang disebutkan dilebur.

Gibran menerangkan, apabila suatu pada waktu nanti dua lembaga yang disebutkan resmi dilebur, maka lembaga yang disebutkan tak lagi akan mengurusi tentang pengeluaran, melainkan semata-mata mengurusi tentang penerimaan Negara saja.

“Jadi DJP serta bea cukai akan dilebur jadi satu sehingga fokus di penerimaan negara saja,” ucap Gibran pada debat Cawapres yang dimaksud berlangsung pada hari terakhir pekan (22/12/2023) di dalam JCC Jakarta.

Gibran juga menyampaikan bahwa pihaknya nanti akan membentuk lembaga atau badan penerimaan pajak yang dimaksud secara langsung dikomandani presiden guna lebih besar mudah berkoordinasi dengan kementerian terkait.

“Kita akan membentuk badan penerimaan pajak yang dimaksud dikomandoi secara langsung oleh presiden sehingga akan mempermudah koordinasi dengan kementerian terkait,” tambahnya.

Selain itu, Gibran juga menyampaikan bahwa penting adanya digitalisasi di pertumbuhan bisnis. Ia menambahkan bahwa digitalisasi ini jadi faktor penting pada mempermudah sistem penerimaan negara.

Sebagai informasi tambahan, debat Pilpres 2024 akan berlangsung pada lima sesi. Untuk pertemuan pertama dan juga kedua sudah selesai diselenggaran yakni pada 12 Desember 2023 untuk debat pertemuan pertama serta 22 Desember 2023 untuks pembukaan debat kedua.

Berikutnya akan diselenggaran debat pembukaan ketiga pada 7 Januari 2024, lalu dilanjutkan debat pertemuan keempat pada 14 Januari 2025, serta debat sesi kelima atau debat terakhir pada 4 Februari 2024.

Kontributor : Ulil Azmi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here