KNKT Bentuk Tim Investigasi Langsung Cek Lokasi Tabrakan KA Turangga vs Kereta Bandung Raya

0
52
KNKT Bentuk Tim Investigasi Langsung Cek Lokasi Tabrakan KA Turangga vs Kereta Bandung Raya

INFOJAWATIMUR.com – Kepala Subbag Datin dan juga Humas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Anggo Anurogo menegaskan, KNKT telah lama membentuk regu khusus untuk melakukan investigasi tabrakan Kereta Api atau KA Turangga kemudian Kereta Bandung Raya di tempat Petak Jalan Haurpugur, Cicalengka, Bandung.

Setelah pembentukan regu investigasi, ketika ini pasukan telah dilakukan meluncur ke lokasi kejadian kecelakaan untuk segera melakukan tugasnya.

“Tim investigasi sudah ada dibentuk serta pada perjalanan menuju lokasi kejadian,” kata Anggo pada waktu dikonfirmasi, Hari Jumat (5/1/2024).

Proses investigasi akan diadakan oleh KNKT bersatu dengan PT KAI untuk mengetahui pemicu kecelakaan maut tersebut.

Kecelakaan maut terjadi antara Kereta Turangga rute Surabaya – Bandung dengan Kereta Bandung Raya yang dimaksud merupakan kereta lokal alias commuter line.

Tabrakan kereta api ini terjadi di area Petak Jalan Haurpugur – Cicalengka, sekitar 500 meter sebelum Stasiun Cicalengka, Jawa Barat pada pukul 06:03 WIB.

Menurut Kapolrestabes Bandung AKBP Kusworo Wibowo, dilaporkan ada tiga orang tewas akibat kecelakaan maut tersebut. Mereka adalah masinis, asisten masinis kemudian pegawai PT KAI.

Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengungkapkan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara bukan dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

“KAI pada waktu ini sedang mencoba melakukan upaya evakuasi untuk para penumpang di dalam dua KA yang dimaksud mengalami musibah tersebut,” ucap dia.

KAI menyampaikan permohonan maaf melawan terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung serta Commuterline Bandung Raya dalam Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Hari Jumat pukul 06.03 Waktu Indonesia Barat tersebut.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengirimkan pasukan untuk menindaklanjuti kemudian mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut.

“Guna menindaklanjuti serta mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA sudah mengirimkan pasukan teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here