INFOJAWATIMUR.com – NEW YORK – Nokia menandai tonggak sejarah penting dengan melakukan panggilan telepon pertama dalam dunia yang dimaksud menggunakan teknologi audio 3D yang tersebut imersif.
CEO Nokia, Pekka Lundmark, menggelar panggilan yang dimaksud menggunakan codec untuk Immersive Voice and Audio Services (IVAS) dari standar 5G Advanced yang digunakan akan datang.
Teknologi ini menjanjikan untuk merevolusi cara kita berinteraksi melalui telepon, menghadirkan pernyataan yang lebih tinggi jernih, kaya, lalu realistis.
Lundmark menjelaskan bahwa teknologi ini “sekarang menjadi standar” kemudian sebagian besar ponsel yang tersebut mempunyai minimal dua mikrofon sudah ada mampu mendukungnya. Namun, perlu beberapa tahun agar teknologi ini tersedia secara luas untuk publik umum.
Teknologi audio 3D Nokia memanfaatkan kekuatan standar 5G Advanced untuk mengirimkan pendapat pada format multi-channel. Hal ini memungkinkan ucapan untuk didistribusikan di dalam sekitar ruang pendengar, menciptakan pengalaman yang dimaksud lebih besar imersif juga seperti berada di area sana.
Audio 3D menawarkan beberapa keuntungan signifikan, kata-kata terdengar lebih lanjut jernih, kaya, kemudian realistis, dengan lebih tinggi sedikit kebisingan latar belakang.
Distribusi pernyataan multi-channel memungkinkan Anda untuk tambahan mudah menavigasi percakapan grup juga fokus pada pembicara individu.
Audio 3D dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang dimaksud tambahan imersif, seperti panggilan video dengan realitas virtual atau augmented reality.
Demonstrasi Nokia menandakan langkah maju yang mana signifikan di evolusi panggilan suara. Dengan menggabungkan teknologi audio 3D dengan kekuatan 5G Advanced, Nokia membuka jalan bagi masa depan komunikasi yang lebih besar realistis, imersif, serta natural.
Meskipun kemungkinan besar perlu beberapa tahun sebelum teknologi ini tersedia secara luas, demonstrasi Nokia menunjukkan prospek besar yang mana ditawarkannya untuk mengubah cara kita terhubung satu identik lain.