INFOJAWATIMUR.com – JAKARTA – Galaxy S25 baru akan rilis tahun depan. Tapi, ketika ini Samsung juga telah mengembangkan chip baru untuk 2 tahun kedepan. Yakni, SoC (System on Chip) Exynos 2600 untuk Galaxy S26. Chip itu diperkirakan mengusung arsitektur 2 Nm.
Chipset yang tersebut sedang dikembangkan yang dimaksud diberi nama kode “Thetis,” yang diambil dari tokoh dari mitologi Yunani. Chip yang dimaksud akan memberikan daya pada seri Galaxy S26. Samsung berencana untuk mengawasi perubahan chipset tercepat dengan meluncurkan chip 2 Nm sesegera mungkin.
Untuk diketahui, ketika ini (Mei 2024), chip Qualcomm terbaru menggunakan proses fabrikasi 4nm. Hal ini adalah chip Snapdragon 8 Gen 3 yang tersebut digunakan pada ponsel-ponsel flagship seperti Samsung Galaxy S24.
Tahun lalu, Samsung membagikan rencana untuk memproduksi secara massal chipset berbasis proses 2 Nm serta 1,4 Nm pada acara Wadah Foundry mereka.
Menurut media Korea Selatan ETNews, Samsung sengaja ingin mempercepat pengembangan chip 2 Nm untuk “mencuri start” dibandingkan kompetitor mereka.
Samsung Electronics mengembangkan chipset 2nm oleh sebab itu persaingan dengan Apple lalu TSMC memanas.
Pada acara Foundry Farm tahun lalu, Samsung menyatakan akan memproduksi secara massal proses 2nm untuk program seluler pada 2025.
Chip itu diklaim akan menunjukkan peningkatan kinerja sebesar 12%, peningkatan efisiensi daya sebesar 25%, lalu penurunan luas total sebesar 5%.
Menurut laporan terbaru, Samsung memulai proyek AP (prosesor aplikasi) 2nm dengan nama kode “Thetis,” yang digunakan diyakini sebagai Exynos 2600 — chipset unggulan yang tersebut kemungkinan akan debut dengan seri Galaxy S26 pada tahun 2026.
Dengan asumsi semua berjalan baik, Samsung akan menjadi salah satu yang mana pertama menghadirkan chip berbasis 2 Nm untuk komersial.
Tahun depan, chip 3 Nm tetap memperlihatkan akan digunakan oleh Galaxy S25 tahun depan. Ini adalah juga berarti Samsung akan bersaing dengan seri Apple iPhone 17, yang dimaksud kemungkinan akan dirilis tahun depan dengan chip berbasis 2nm.
Saat ini, model flagship Samsung seperti Galaxy S memang sebenarnya menggunakan 2 chip berbeda. Yakni, Snapdragon dalam beberapa wilayah seperti Amerika Serikat juga Kanada. Juga, Exynos pada wilayahlainnya.