Tayang Mulai 7 Agustus, Film ‘Panggil Aku Ayah’ Siap Bikin Nangis dan Ketawa

infoJAWATIMUR.comKemampuan Benni Setiawan menghadirkan sebuah film bermutu kembali dibuktikan lewat karya terbarunya, ‘Panggil Aku Ayah’.

Didukung sosok Ringgo Agus Rahman, Boris Bokir, Myesha Lin, dan Tissa Biani, sutradara pemenang Piala Citra FFI ini berhasil mengaduk-aduk emosi penonton yang memadati Studio XXI Tunjungan Plaza 3 Surabaya saat screening film ‘Panggil Aku Ayah’, Minggu (3/8/2025).

Alur cerita yang disisipi canda dan kejutan bikin penonton terpaku hingga akhir cerita. Dan berakhir dengan usapan air mata sembari meninggalkan kursi masing-masing. “Film ini menghadirkan refleksi tentang makna keluarga yang lebih dalam, yakni mendapatkan ketulusan dan cinta dari orang yang tak pernah kita sangka akan menyayangi kita seperti keluarga,” celetuk Yanti, salah seorang penonton.

Film produksi bersama Visinema Studios dan CJ ENM, rumah produksi Korea Selatan yang memproduksi ‘Pawn’ ini mengisahkan seorang ibu bernama Rossa (diperankan oleh Sita Nursanti) harus menitipkan anaknya, Intan kecil (Myesha Lin) sebagai jaminan utang.

Mang Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir) yang awalnya hanya ingin menyelesaikan urusan pekerjaan justru tanpa sengaja menjadi figur ayah bagi anak tersebut. Lewat petualangan dan kehangatan yang tumbuh, ‘Panggil Aku Ayah’ yang juga didukung Tissa Biani (pemeran Intan dewasa) mengajak penonton menyelami arti keluarga yang dibentuk oleh kasih sayang, bukan garis keturunan.

Menurut Ringgo, ‘Panggil Aku Ayah’ yang akan tayang di Gedung bioskop mulai Kamis (7/8/2025) ini bukan film keluarga biasa. “Sebagai seorang ayah, saya selalu menikmati terlibat dalam film keluarga, termasuk di film ini,” ungkapnya.

Ringgo menambahkan, film yang diproduseri Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, yang sebelumnya sukses dengan film animasi ‘Jumbo’ ini sangat spesial karena ceritanya bukan hanya menyentuh, tapi juga dibalut dengan komedi yang ringan dan menghibur.

“Saya senang film ini bisa menjadi bahan diskusi di keluarga saya—dan mudah-mudahan juga di banyak keluarga lain di Indonesia,” ujar Ringgo.

Tissa Biani juga mengungkapkan bahwa film ini cocok bagi siapa pun yang rindu sosok orang tua. “Cerita di film ini akan relatable bagi orang-orang yang rindu sosok orangtua, baik ayah maupun ibu. Saya pikir film  ini cocok untuk ditonton oleh keluarga dan anak remaja yang ingin tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga mengobati kangen dengan figur ayah,” imbuhnya. ari

Need Help? Chat with us