INFOJAWATIMUR.com – Menteri Komunikasi serta Informatika Budi Arie Setiadi melakukan konfirmasi Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang dimaksud dikerjakan oleh Badan Aksesibilitas Komunikasi Jarak Jauh dan juga Pengetahuan atau Bakti Kominfo pada 28 Desember 2023.
Adapun BTS 4G untuk wilayah Terdepan, Tertinggal, Terluar (3T) yang dimaksud akan diresmikan yang disebutkan sebelumnya sempat tertunda pengerjaannya akibat tersandung kesulitan korupsi dalam era Menteri Johnny G Plate.
Plate, yang digunakan politikus Partai Nasdem itu, sudah ada divonis 15 tahun penjara lalu denda Simbol Rupiah 15,5 miliar oleh hakim di dalam PN Tipikor Ibukota Pusat pada 8 November lalu. Sementara eks Direktur Bakti Anang Latif dinovis 18 tahun penjara juga denda Simbol Rupiah 1 miliar. Keduanya kompak mengajukan banding.
“Pokoknya Presiden akan melakukan peresmian BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo itu tanggal 28 Desember 2023 di dalam Talaud, Sulawesi Utara,” kata Budi di tempat Jakarta, Hari Jumat (32/12/2023).
Kemenkominfo pada siaran persnya menegaskan proyek BTS 4G Bakti Kominfo dikebut pengerjaannya pasca struktur Bakti disegarkan. Kini di tempat pada lembaga yang disebutkan telah ada Satgas yang tersebut berisikan perwakilan kejaksaan agung hingga kementerian keuangan.
Pembangunan BTS 4G yang dimaksud diselesaikan dengan pembiayaan yang digunakan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan juga Belanja Negara (APBN) dan juga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola Kementerian Kominfo.
Sebelumnya, pada Selasa (19/12/2023), Kementerian Kominfo melakukan konfirmasi ada sebanyak 4.988 BTS 4G dari BAKTI Kominfo yang tersebut akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Dalam perencanaan itu, diketahui peresmian BTS akan dijalankan pada 26 lokasi perkembangan BTS 4G dengan melakukan konferensi video untuk menguji keandalan jaringannya.
Secara rinici 4.988 BTS itu berasal dari total 5.618 BTS yang mana seharusnya dibangun oleh BAKTI Kominfo. Adapun sisa sebanyak 630 BTS yang digunakan belum diciptakan diketahui terkendala oleh kondisi geografis serta tantangan lainnya seperti keamanan yang digunakan belum optimal.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan meskipun demikian perkembangan 630 BTS untuk lokasi yang digunakan belum optimal yang disebutkan akan diupayakan sanggup terpenuhi pada 2024.