“Soal sertifikasi halal, saya setuju kita akan evaluasi total sehingga semuanya tiada tergesa-gesa pada pada mengambil keputusan,”
INFOJAWATIMUR.com Ibukota Indonesia – Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji akan memulihkan kewenangan pemberian sertifikasi halal sepenuhnya ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini disampaikan Cak Imin pada waktu berbicara di tempat acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI pada kawasan Ancol, Ibukota Indonesia Utara pada Hari Hari Jumat waktu waktu malam (1/12).
"Soal sertifikasi halal, saya setuju kita akan evaluasi total sehingga semuanya tak ada tergesa-gesa pada di tempat mengambil keputusan," ujar Cak Imin.
Ketua Umum PKB itu menyatakan kewenangan pemberian sertifikasi halal pada waktu ini terpisah antara MUI juga Badan Penyelenggara Garansi Sistem Halal (BPJPH). Menurutnya hal itu perlu dikaji secara mendalam.
"Salah satunya kemarin kemungkinan besar semata apa terpisah-pisahnya lembaga fatwa halal ini belum dikaji secara mendalam," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berjanji akan memulihkan kewenangan sertifikasi halal ke MUI demi sanggup menjaga independensinya.
"InsyaAllah kita akan kembalikan ke MUI dengan segera sertifikasi halal ini sehingga independensinya lebih besar lanjut terjaga, pada hal ini kita evaluasi apa yang tersebut yang dimaksud telah ada terjadi," tuturnya.
KPU RI pada Senin, (13/11), sudah lama menetapkan tiga pasangan calon presiden juga juga delegasi presiden menjadi kontestan pemilihan raya Presiden lalu Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Pengundian lalu penetapan nomor urut partisipan Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah terjadi terjadi menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan kata-kata pada 14 Februari 2024.
