INFOJAWATIMUR.com – Nasib Kurnia Meiga sekarang berubah 180 derajat usai jatuh sakit pada tahun 2017. Semua hartanya dikabarkan habis untuk perawatan hingga harus jualan keripik kemudian berbagai atribut sepak bola juga medali demi menyambung hidup.
Kurnia Meiga juga diceraikan oleh Azhiera Adzka Fathir alias Azizah dalam berada dalam perjuangannya melawan sakit serta bangkit dari keterpurukan finansial. Ia pun tinggal di tempat sebuah rumah yang tersebut sanggup dibilang sangat dari kata mewah.
Padahal dulunya Kurnia Meiga adalah salah satu legenda sepakbola Indonesia. Nama Kurnia Meiga begitu besar sebagai kiper Timnas Indonesia hingga miliki nilai transaksi yang sangat tinggi. Lantas, berapa pendapatan Kurnia Meiga dulu?
Untuk diketahui, Kurnia Meiga pernah membela Arema FC selama karier profesionalnya sebagai kiper. Ia bergabung dengan Arema FC mulai dari tahun 2008 hingga 2017.
Namun sebelum resmi menjadi bagian dari Arema FC, Kurnia Meiga telah lebih besar dulu bergabung ke Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2007. Ia terus dipercaya menjadi kiper Timnas hingga tahun 2017 sebelum akhirnya mundur sebab sakit.
Prestasi Kurnia Meiga selama menjadi kiper Arema FC maupun Timnas Indonesia pun tak main-main. Ia tercatat pernah menjadi Pemain Terbaik Turnamen Super Indonesia musim 2009/2010, Penjaga Gawang Terbaik AFF 2016, juga Best XI Kejuaraan AFF 2016.
Kepiawaian Kurnia Meiga sebagai kiper juga pernah mengantarkan Arema FC menjadi juara pada Kejuaraan Indonesia musim 2016/2017. Tak heran jikalau Kurnia Meiga begitu dielu-elukan oleh pencinta bola pada pada waktu itu.
Segala prestasi itu juga menjadikan Kurnia Meiga sebagai salah pemain sepak bola dengan nilai transaksi yang tersebut fantastis. Menurut data di dalam situs Transfermarkt, nilai transaksi Kurnia Meiga sempat menyentuh bilangan bulat Rp2,61 miliar pada Mei 2017.
Nilai pemindahan ini bahkan masih terjaga hingga Juli 2018 padahal ketika itu Kurnia Meiga sebenarnya sedang istirahat karier usai jatuh sakit. Baru setelahnya, tepatnya di area tahun 2019, nilai pengiriman Kurnia Meiga mulai melemah menjadi Rp1,7 miliar.
Sedangkan persoalan gaji, belum ada keterangan pasti tentang berapa penghargaan Kurnia Meiga sebagai kiper Arema FC. Begitu pula dengan gajinya ketika menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Namun beberapa sumber pernah mendiskusikan perkiraan penghasilan semua pemain dan juga pembimbing Arema FC. Pada tahun 2020 lalu ada artikel yang digunakan menyebutkan bahwa manajemen Arema FC harus mengeluarkan uang Rp575 jt per bulan sebagai 25 persen total pendapatan ahli lalu pemain.
Jika data yang dimaksud benar adanya, dapat diperkirakan bahwa total upah pasukan kemudian instruktur Arema FC pada pada waktu itu adalah sekitar Rp2,3 miliar per bulannya. Cukup fantastis, bukan?