INFOJAWATIMUR.COM – Upaya percepatan terus dilakukan pemerintah dalam mewujudkan transformasi usaha seluruh UMKM agar dapat memiliki Perijinan Berusaha secara cepat dan mudah. Salah satu akselerasi yang telah dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur melalui peran FBI (FASNAS BOSS INDONESIA) yakni melakukan percepatan penerbitan NIB , Sertifikasi Halal dan SNI Bina UMK.
Seperti yang dilakukan Jumat 26 Mei 2023, 6 Tim FBI turun langsung menfasilitasi 30 pelaku usaha dan langsung mendapatkan NIB dan mengikuti pendampingan Sertifikasi Halal dan Permodalan UMK.
Hadir dalam acara bertajuk “Sosialisasi Perijinan Berusaha – Sertifikasi Halal dan Permodalan Kota Surabaya” itu, Kepala Cabang BSI Pasar Atom Surabaya, Abdurrahman Muhammad, dan Rifnal Alfani selaku Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Reginal 4 Jawa Timur.
BSI KCP Pasar Atom yang berkantor di Jl. Bunguran 35B ini, aktif memberikan edukasi permodalan sekaligus implementasi pada pelaku usaha khususnya di kota Surabaya mendapatkan permodalan tanpa jaminan, cukup dengan NIB.
“Kami hadir ditengah-tengah pelaku usaha, agar aktifitas usaha mereka dapat terus berlanjut dengan asupan modal usaha yang sangat menguntungkan perjalanan usaha mereka. BSI siap terus dilibatkan dalam program Akselerasi Formalisasi Usaha ini” ujar Abdurrahman Muhammad.
Peserta yang hadir dari Sidoarjo, Gresik dan Surabaya cukup antusias mengikuti acara terbukti hingga akhir acara banyak pertanyaan-pertanyaan dan unek-unek pelaku usaha yang disampaikan pada narasumber.
Narasumber FBI Shanty Octavia dan R. Ery, memberikan informasi yang tidak kalah penting tentang bagaimana seharusnya pelaku usaha mendapatkan NIB dan melanjutkan sertifikasi halal pada produknya. Seperti telah diketahui bahwa FBI pun mampu menfasilitasi gratis penerbitan NIB dan Sertifikasi Halal. Sehingga ketigapuluh peserta langsung riang mendapatkan pendampingan profesional dari Fasilitator Nasional Bersama OSS (FBI) yang hadir yakni, Mahani, Bobby Ajimas, Rika Liftiana, R. Ery dan Shanty Octavia.
Shanty mengungkapkan “FBI melalui lembaga Yayasan FOKUS UMKM, terus berkontribusi sejak 2007 hingga saat ini, hadir langsung ditengah-tengah masyarakat usaha dan industri mikro kecil dan menengah. Agar pemberdayaan ekonomi terus berlanjuat secara aktif. FOKUS UMKM memiliki perwakilan di 25 Provinsi aktif memberikan Pelatihan, Edukasi, Pendampingan dan Sertifikasi Profesi serta yang tidak kalah penting Program Inkubasi Bisnis dan Pendampingan Permodalan. Kompetensi pendamping di FOKUS UMKM termasuk yang menjadi bagian di FBI sangat mumpuni, tidak hanya karena kami di FBI memiliki sertiifkat BNSP secara profesional kami berkolaborasi pula dengan Perguruan Tinggi, Komunitas, Lembaga Keuangan, dan Instansi Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Alhamdulilah FBI telah mendukung program Akselerasi Formalisasi Usaha dari Kementerian dan Lembaga terkait sejak 2021 hingga saat ini” pungkas Shanty Octavia yang juga selaku Direktur Area Jawa Timur FOKUS UMKM.
FOKUS UMKM dapat diakses informasinya melalui laman https://fokusumkm4go.com dan FBI dapat diakses melalui laman https://fasnas-boss.org/info