Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan juga Gas

0
78
Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak lalu juga Gas

INFOJAWATIMUR.com –  Elon Musk mengungkapkan minyak dan juga gas tak boleh dikutuk atau dihujat. Pernyataan yang dimaksud disampaikan Musk ketika berkunjung Italia dan juga berbincang dengan   Menteri Italia Giorgia Meloni.

“Kekhawatiran pembaharuan iklim dilebih-lebihkan di jangka pendek,” kata Musk dikutipkan dari laporan Reuters.

CEO Tesla itu bahkan mengumumkan kalau aksi lingkungan telah keterlaluan serta menyebabkan penduduk kehilangan kepercayaan pada masa depan.

Musk hadir di dalam Italia pada Sabtu, 16 Desember 2023 pada konferensi yang digunakan diselenggarakan oleh Partai Saudara Italia. Selain mengkaji tentang minyak juga gas, Musk menyelipkan pandangannya akan pertemuan iklim COP28 di dalam Dubai pekan lalu.

Musk mengomentari terkait beratus-ratus negara menyepakati untuk menghurangi konsumsi unsur bakar fosil global. Menurut dia, langkah yang diambil tidaklah tepat. Sebab, identik hanya dengan ‘menjelek-jelekkan’ minyak dan juga gas tanpa solusi yang dimaksud jelas.

“Kita tidak ada boleh menjelek-jelekkan minyak lalu gas pada jangka menengah,” kata Musk.

Walakin, ia tidaklah pula mengatakan dirinya benci akan kesepakatan itu, sebab Musk mengatakan ia adalah aktivis lingkungan. Namun langkah dengan tergesa-gesa untuk menghentikan konsumsi minyak serta gas dinilai Musk terlalu berlebihan.

Tidak belaka Musk, penolakan datang dari OPEC. Organisasi negara penghasil minyak ini menolak segala negosiasi tentang penghentian pemanfaatan substansi bakar fosil di tempat Forum Taraf Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB COP28 pada Dubai. OPEC bahkan menghadirkan anggota lalu sekutu merekan untuk menolak segala upaya di negosiasi.

OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak dalam dunia. Menurut laporan Reuters, para anggota OPEC sangat bergantung pada pendapatan minyak serta gas sebagai sumber utama penghidupan mereka.

Jika COP28 diputuskan sebuah kesepakatan untuk menghentikan penyelenggaraan unsur bakar fosil, tentu cuma kelompok ini akan terdampak. Selain itu, OPEC terdiri dari negara-negara besar, misalnya sekutu dia OPEC+ terdiri dari Rusia lalu Kazakhstan.

“Bagi anggota OPEC lainnya, pangsa minyak kemudian gas bervariasi antara 16 persen kemudian 50 persen. Pendapatan ekspor minyak bersih OPEC mencapai 888 miliar dolar di dalam tahun 2022, naik 43 persen dibandingkan tahun 2021,” kata organisasi ini, Selasa, 12 Desember 2023.

Pendapatan yang dimaksud cukup signifikan dari ekspor minyak yang disebutkan menyebabkan berbagai anggota dari OPEC yang tersebut enggan untuk ditetapkan penghapusan substansi bakar fosil secara bertahap. Mereka menilai akan mengancam model perekonomian negara-negara penghasil minyak serta gas di dalam kemudian hari.

Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais mengatakan, anggota OPEC dan juga sekutunya di tempat COP28 harus memiliki target pengurangan emisi daripada penghapusan komponen bakar fosil itu sendiri. Ia menilai negara tumbuh harus diizinkan untuk mengeksploitasi cadangan substansi bakar fosil mereka.

Haitam menyatakan permintaan minyak akan meningkat menjadi 116 jt barel per hari pada 2045 dari 102 jt barel pada waktu ini. “Diperlukan pembangunan ekonomi yang tersebut sangat besar untuk memenuhi permintaan minyak juga gas ketika ini lalu di area masa depan. Dengan mengirimkan sinyal kebijakan yang menghambat pembangunan ekonomi substansi bakar fosil, maka sanggup menyebabkan kelangkaan juga kenaikan nilai tukar energi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Haitam menilai kalau penghapusan pemakaian substansi bakar fosil akan berdampak pada hilangnya nilai cadangan minyak dalam beberapa negara. Penurunan permintaan dipastikan akan datang terjadi juga menyebabkan berbagai aset terbengkalai.

Meski begitu, pada COP28, 200 negara telah lama bersepakat untuk mengempiskan penyelenggaraan unsur bakar fosil. Kesepakatan yang digunakan dicapai di area Dubai pasca dua minggu perundingan yang tersebut penuh perjuangan ini dimaksudkan untuk mengirimkan arahan yang digunakan kuat untuk para pemodal serta pembuat kebijakan. Pesan itu adalah bahwa dunia bersatu untuk berhenti menggunakan materi bakar fosil, sesuatu yang dimaksud menurut para ilmuwan merupakan harapan terbaik untuk menghindari bencana iklim.

Presiden COP28 Sultan al-Jaber mengumumkan kesepakatan itu “bersejarah.” Ia menegaskan keberhasilan dari kesepakatan itu adalah implementasinya.

“Kita adalah apa yang digunakan kita lakukan, tidak apa yang kita katakan,” ucapannya pada sidang pleno yang dihadiri sejumlah orang di area pertemuan puncak tersebut. “Kita harus mengambil langkah-langkah yang dimaksud diperlukan untuk mengubah perjanjian ini menjadi tindakan nyata,” kata Al-Jaber.

REUTERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here