infoJAWATIMUR.com – General manager hotel dan chef ditantang masak bareng? Keseruan itulah yang terjadi di acara Chef Battle yang diadakan Perkumpulan Hotel dan Media Indonesia (PHMI) di Royal Plaza, Minggu (15/1/2023).
Sebanyak delapan tim yang antara lain dari G Suite, Yello Jemursari Surabaya, Crown Prince Hotel, Gunawangsa MERR, ibisStyle Jemursari Surabaya, Surabaya Suites Hotel, Luminor Sidoarjo, dan The Alana Surabaya turut memeriahkan acara yang didukung Maxim dan Blend’o tersebut.
Masing-masing peserta diberi waktu selama 60 menit untuk meracik bahan yang sudah disiapkan para sponsor sehingga jadi masakan siap saji. “Nek GM sing masak itu cepat banget. Nek masake suwe pasti bukan GM (kalau GM masak itu pasti cepat. Kalau masaknya lama pasti bukan GM,” celetuk Ita Tania, GM Yello Jemursari Surabaya dengan nada canda.
“Menang urusan belakangan, yang penting turut memeriahkan ulang tahun PHMI!” seru Intan Alice, GM Luminor Sidoarjo dengan ekspresi riang yang khas.
“Durasi sejam cukup lah. Bahkan untuk yang professional sebetulnya bisa selesai dalam waktu 15 menit,” celetuk Sarto, Executive Chef dari ibisStyle Jemursari Surabaya.
Berkat olahan Pancake Saus Matcha untuk desert dan main course yang memadukan masakan Indonesia dan Jepang dengan bahan ikan tengiri, tim hotel bintang 4 di Surabaya Timur ini ditetapkan juri sebagai Juara 1.
Sedang untuk Juara 2 adalah tim dari The Alana Surabaya, dan tim dari Luminor Sidoarjo sebagai Juara 3. “Masak pancake ini sangat mudah. Tinggal tambahkan tepung dengan telur plus baking powder agar bisa mengembang,” paparnya.
Chef Sarto menyatakan, saus matcha mudah didapat karena banyak di pasaran. “Sedang garnis ditambahkan sebagai pemanis tampilan. Pancake ini adonan yang sangat gampang dipraktikkan di rumah,” urainya.
Untuk menu makanan utamanya, Chef Sarto mengaku mengambil ide dari mie kluntung yang dikombinasi dengan masakan Jepang. “Kuah miso plus jamur dan wortel sudah selesai siap disajikan,” tuturnya.
Mengenai bahan ikan tengiri untuk masakan, Chef Sarto pun mengatakan bahwa ikan ini termasuk mudah diolah dengan bumbu apa pun. “Kalau masaknya dengan cara dihaluskan, perpaduan telur dan tepung tapioka harus seimbang,” pesannya.
Agar tidak amis, Chef Sarto menyarankan untuk menambahkan jeruk nipis plus jahe. “Rebus ikan ini juga jangan lebih dari 5 menit untuk potongan kecil. Semakin lama (merebus) ikan makin keras,” cetusnya.
Hal yang sama dikatakan Chef Budi Susanto, salah satu juri Chef Battle di ‘PHMI Fest’. “Ikan air tawar maupun seafood ini mudah diolah dan rasa pasti enak,” kata pengurus ICA Jatim ini.
Disinggung soal bahan ikan yang sering dikhawatirkan beraroma tidak sedap, Chef Budi menandaskan bahwa seafood atau hewan air tawar yang bagis dipastikan tidak akan berbau.
“Ikan akan berbau, apalagi sampai menyengat itu karena bakteri. Ikannya tidak sehat,” cetus Wakil Ketua ICA BPC Gresik Pantura Raya ini.
Untuk meminimalisir aroma tak sedap, Chef Budi menyatakan bisa menggunakan jeruk lemon. “Atau bisa pula pakai bawang putih ditumbuk lalu lumurkan ke ikan yang mau diolah,” tegasnya. ari