Kemen ESDM soroti pengaruh Selat Hormuz pada stabilitas tarif minyak

0
18
Kemen ESDM soroti pengaruh Selat Hormuz pada stabilitas tarif minyak

INFOJAWATIMUR.com – Jakarta – Kementerian Tenaga serta Narasumber Daya Mineral (ESDM) menyoroti pentingnya pengaruh Selat Hormuz terhadap stabilitas tarif minyak dunia, dikarenakan lebih tinggi dari 20 ribu vessel (kapal) yang digunakan menghadirkan puluhan jt barel minyak melintasi selat tersebut.

“Kalau saya bilang itu signifikan jumlahnya. Kan yang digunakan lewat sana tambahan dari 20 ribu vessel (kapal), totalnya puluhan jt barel (minyak),” ujar Direktur Jenderal Minyak serta Gas Bumi Kementerian Tenaga kemudian Informan Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji ketika ditemui pada Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Tutuka ketika mengungkapkan sekilas hasil kajian simulasi yang dimaksud telah dijalankan oleh Kementerian ESDM bersatu Pertamina.

Simulasi yang disebutkan memuat dampak konflik Iran-Israel yang tersebut mencakup berbagai parameter seperti kurs, ICP (Indonesian Crude Oil Price), atau nilai patokan minyak mentah Indonesia, juga faktor-faktor lainnya.

Ia mengungkapkan bahwa hasil simulasi secara keseluruhan belum dapat dipublikasikan akibat harus melalui proses pengkajian dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan juga pemangku kepentingan lainnya.

“Pada intinya, (hasil kajian menunjukkan) peran dari Selat Hormuz itu penting sekali. Selat Hormuz itu kan bisa jadi dikelola atau dipegang oleh Iran, itu sangat menentukan,” ujar Tutuka.

Oleh sebab itu, tutur Tutuka, penting bagi Pertamina untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, terlebih untuk memenuhi pasokan permintaan minyak pada negeri.

“(Saat ini) belum ada permasalahan, tapi kalau terjadi permasalahan itu (harus diantisipasi),” ucap dia.

Kondisi global sedang berhadapan dengan ketegangan konflik antara Iran dengan Israel. Permusuhan terbaru antara Iran dan juga negeri Israel dipicu serangan terhadap Konsulat Iran di tempat Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik serta beratus-ratus drone ke negeri Israel pada Hari Sabtu di malam hari (13/4).

Iran juga sempat menyita sebuah kapal kontainer milik pribadi pengusaha perusahaan tanah Israel dekat Selat Hormuz, pada sedang ketegangan yang digunakan meningkat antara kedua negara tersebut, sebagaimana yang tersebut telah dilakukan dikonfirmasi oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here