INFOJAWATIMUR.com – Jakarta – Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengatakan, produk-produk kopi Indonesia berhasil mendominasi lingkungan ekonomi Mesir dengan nilai ekspor sebesar 92,96 jt dolar Amerika Serikat atau senilai Rp1,46 triliun pada 2023.
Lutfi mengatakan, nilai ekspor yang disebutkan mencakup 42,69 persen pangsa pangsa kopi dalam Mesir, yang mana menyebabkan Indonesia menjadi negara pengekspor kopi terbesar ke Mesir dari seluruh dunia.
“Ini menandakan produk-produk kopi Indonesia digandrungi konsumen di dalam Mesir. Aroma lalu cita rasanya yang khas menjadi faktor utama di menarik minat konsumen Mesir,” ujar Lutfi melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Lutfi mengatakan, pihaknya sebagai perwakilan pemerintah Indonesia pada Mesir senantiasa menjaga lalu menguatkan hubungan kemitraan antara pelaku perniagaan kopi Indonesia dengan pelaku usaha kopi Mesir.
Kebutuhan kopi yang mana terus meningkat di dalam Mesir teristimewa biji kopi robusta menjadikan Mesir sebagai lingkungan ekonomi yang digunakan sangat potensial bagi eksportir Indonesia.
Menurutnya, hal yang dimaksud bukan terlepas dari partisipasi Al Amal for Agricultural Crops yang mana terus berupaya meningkatkan besar impor biji kopi robusta Indonesia ke bursa Mesir.
“Kerja serupa di dalam bidang perdagangan diharapkan akan terus terjalin kemudian terbina. Apabila terdapat tantangan, semua dapat dikomunikasikan dengan baik untuk kesejahteraan dan juga kemakmuran rakyat kedua negara,” katanya.
Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti S mengatakan, Mesir merupakan salah satu negara yang miliki keperluan kopi sangat tinggi.
Negara pesaing utama Indonesia di ekspor produk-produk kopi ke Mesir adalah Vietnam dengan nilai ekspor sebesar 48,07 jt dolar Negeri Paman Sam atau senilai Rp760 miliar. Kuantitas ekspor tesebut setara dengan 22,21 persen dari total pangsa lingkungan ekonomi di dalam Mesir.
Selain Vietnam, ada Brasil dengan nilai ekspor sebesar 21,47 jt dolar Amerika Serikat atau senilai Rp339 miliar. Kuantitas ekspor yang dimaksud setara dengan 9,92 persen pangsa pangsa pada Mesir.
“Mesir adalah pangsa terbesar kedua tujuan ekspor kopi Indonesia ke pangsa global pasca Amerika Serikat. Eksportir kopi Indonesia diharapkan dapat memenuhi permintaan buyer kopi di tempat Mesir pada 2024 ini yang digunakan nilainya diproyeksikan mencapai 95 jt dolar Negeri Paman Sam atau senilai Rp1,5 triliun,” ucap Syahran.