INFOJAWATIMUR.COM – Era digitalisasi modern saat ini tidak dapat dipungkiri menjadi suatu kemutlakan untuk terus berkembang dan bergerak cepat. Hal ini pula yang disadari oleh lembaga perguruan tinggi. Universitas Muhammadyah Jember dalam upayanya meningkatkan kualitas wirausaha mahasiswanya, terus menggelorakan peran inkubator bisnis perguruan tinggi.
Salah satu upaya perguruan tinggi adalah dengan menggandeng lembaga-lembaga profesional untuk mampu bersinergi berkelanjutan. Salah satunya yang hari ini (15/5) dilaksanakan di ruang Rektor Universitas Muhammadyah Jember adalah penandatangan nota kesepahaman antara Perguruan Tinggi UNMUH Jember dengan FBI (FASNAS BOSS INONESIA).
Direktur FBI Pusat Ari Prabowo hadir langsung untuk mengapresiasi tujuan bersama dalam kegiatan ikubasi bisnis mahasiswa. “Kami para Fasilitator Nasional yang tergabung di FBI, siap berkontribusi aktif pada upaya rembug nyekrup pada pilar akademisi, agar alumni Universitas Muhammadyah Jember kelak menjadi wirausaha sukses semua” ujar Ari.
FBI akan memberikan fasilitasi training pada mahasiswa untuk mengetahui proses perijinan berusaha dan sertifikasi produk.
Dikesempatan yang sama, Dr. Hanafi M.Pd., juga mengungkapkan rasa kegembiraannya pada kesepahaman antara FBI dan UNMUH. “Terima kasih kepada FBI yang berpusat di Surabaya, dan memiliki banyak FASNAS tersebar di seluruh Indonesia, semoga FBI bisa membantu inkubator bisnis UNMUH berkembang berkelanjutan” ungkap Hanafi.
Dalam kunjungan Direktur FBI yang sekaligus adalah Direktur Eksekutif FOKUS UMKM tersebut, adalah David Iswanto selaku Kepala Cabang FOKUS UMKM Kabupaten Jember, Nurul Laila Sekretaris FBI Kabupaten Jember, dan Yohanes Pengurus Inkubator Bisnis UNMUH Jember. )****