Seismograf Gunung Semeru di area Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

0
20
Seismograf Gunung Semeru di area area Jawa Timur Rekam Guncangan Tangguh Gempa Garut

INFOJAWATIMUR.com – LumajangGempa Magnitudo 6,2 yang mana mengguncang kuat dari laut selatan Jawa Barat terekam dalam Seismograf Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis menjauhi berada dalam malam, 27 April 2024. Seismograf Gunung Semeru terletak di dalam pos pengamatan dalam Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Informasi dari Badan Geologi menyebutkan ada tujuh kali gempa tektonik sangat jauh yang tersebut terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, kemudian lama gempa 29-533 detik. Laporan yang dimaksud dibuat berdasarkan kejadian antara pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat hingga 24.00 WIB.

Selain gempa tektonik sangat itu, beberapa orang gempa terkait aktivitas Gunung Semeru juga terekam seismograf itu. Antara lain 30 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-22 mm, kemudian lama gempa 59-182 detik.

Terekam pula tiga kali gempa guguran dengan amplitudo 5-9 mm dan juga lama gempa 37-47 detik. Gempa embusan juga terekam tujuh kali dengan amplitudo 4-8 mm, juga lama gempa 46-82 detik. Sementara itu, Tremor Harmonik terekam sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 6-12 mm, dan juga lama gempa 105-440 detik.

Sebelumnya, gempa mengguncang kuat dari laut selatan Jawa Barat pada Kamis menjauhi berada dalam malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa berada pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kota Garut, kedalamannya 70 kilometer. 

“Gempa bumi yang digunakan terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di lempeng Indo-Australia yang tersebut tersubduksi di area bawah lempeng Eurasia di tempat selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa pada lempeng (intra-slab earthquake),” tutur Kepala Pusat Gempa Bumi serta Tsunami BMKG, Daryono, di keterangan tercatat yang digunakan dibagikannya pascagempa. 

Gempa berdampak lalu dirasakan pada wilayah Sukabumi lalu Tasikmalaya pada skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang berbagai pada rumah). Daerah Bandung kemudian Garut pada skala intensitas III-IV MMI. Daerah Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, serta Purwokerto pada skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata di rumah seakan akan truk berlalu).

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5–belakangan diperbarui menjadi M6,2–yang terjadi pada Hari Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG

“Daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, Malang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digunakan digantung bergoyang),” kata Daryono sambal menambahkan, “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidaklah berpotensi tsunami.”

Gempa M6,2 itu menjadi gempa keempat yang mana guncangannya dapat dirasakan di dalam Indonesia sepanjang Sabtu. Sebelumnya, gempa M4,7 mengguncang Boalemo, Provinsi Gorontalo, pada skala III-IV MMI, pada pukul 12.07 WIB. Pusat gempa ini berada di area darat, 4 kilometer timur laut Boalemo.

Lalu, gempa M3,1 menggetarkan Sukabumi lalu Cianjur pada pukul 20.22 WIB. Pusat gempa ini berada di tempat darat, 12 kilometer timur laut Perkotaan Sukabumi. Pada sore harinya, gempa M4,8 juga menggetarkan Lebak, Banten. Memiliki pusatnya di area laut, 58 kilometer barat daya Sumur, gempa ini juga sanggup dirasakan di area Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, kemudian Ibukota Selatan.

Pilihan Editor: Seleksi Mandiri di dalam Sejumlah Kampus Bisa Gunakan Kuantitas UTBK, Hal ini 5 Tips Optimalkan Agar Lolos

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here