Cerita Dua Pensiunan yang dimaksud Mau Liburan ke Mallorca Spanyol, tapi Diterbangkan ke Pulau Lain

0
76
Cerita Dua Pensiunan yang dimaksud dimaksud Mau Liburan ke Mallorca Spanyol, tapi Diterbangkan ke Pulau Lain

INFOJAWATIMUR.com – Jakarta – Dua pensiunan, Wendy Russell lalu Linda Trestrail, berniat liburan ke Mallorca, Spanyol. Mereka telah membayangkan berada pulau dengan perairan biru kehijauan, teluk-teluk kecil rahasia, pasir lembut keemasan, dedaunan hijau subur, pegunungan terjal, desa-desa yang mana indah, juga ibu kota yang mana semarak.

Tapi bayangan merekan buyar ketika meyadari bahwa mereka itu diterbangkan ke pulau yang dimaksud salah. Alih-alih ke Mallorca, mereka itu malah dinaikkan ke pesawat yang ke Menorca, pulau tetangganya.

Dua pensiunan yang masing-masing berusia 71 juga 69 tahun ini membeli tiket maskapai penerbangan Jet2 dari Bandara Bristol di tempat Inggris ke Pulau Mallorca di area Kepulauan Balearic, terletak di tempat Mediterania barat, dalam lepas pantai timur Spanyol. Tapi mereka ditempatkan pada penerbangan yang tersebut berbeda meskipun tiket mereka itu diperiksa beberapa kali, menurut laporan media lokal. 

Keduanya mengungkapkan dia baru meyadari kesalahan ketika mengamati ke jendela. Jika ke Mallorca biasanya yang tersebut terlihat adalah lautan, tetapi ini daratan. Mereka makin yakin penerbangan ini salah ketika pilot mengumumkan bahwa mereka itu akan mendarat di dalam Menorca.

“Kalian pernah mendengar tas dibawa dengan penerbangan yang digunakan salah, tetapi tidak ada orangnya,” kata Trestrail. “Kalian mendapat kompensasi jikalau mengalami keterlambatan atau kehilangan bagasi, namun mereka itu yang tersebut kehilangan kami, bukanlah bagasi yang dimaksud berdarah-darah.”

Tiket diperiksa lima kali

Para wanita yang disebutkan mengungkapkan tiket dia diperiksa lima kali, termasuk di dalam meja gerbang dan juga oleh pramugari dalam pesawat. Mereka berada dalam kursi yang dimaksud benar tetapi salah tujuan.

Ketika tiba di area Bandara Menorca, mereka juga mengetahui bahwa bagasi terdaftar dia sudah pernah tiba dalam Mallorca, kata mereka.

“Alasan kami memesan Mallorca adalah oleh sebab itu penerbangannya yang digunakan singkat, kami tahu mobilitas kami tak bagus sehingga bukan ingin melakukan perjalanan lama, kami adalah pensiunan penyandang disabilitas,” kata Trestail.

mereka diberikan bantuan perjalanan dengan kursi roda pada Bandara Bristol, ada petugas yang tersebut membantu mereka itu naik shuttle bus kemudian kemudian naik ke pesawat.

Jet2 minta maaf 

Dalam sebuah pernyataan yang mana dibagikan untuk Business Insider, juru bicara Jet2 memohonkan maaf untuk kedua wanita yang disebutkan dan juga mengungkapkan bahwa insiden ini sangat jarang terjadi. 

“Pelanggan dibawa ke pesawat yang digunakan salah, yang merupakan tanggung jawab penyedia bantuan khusus pihak ketiga pada bandara,” tambah mereka.

“Saat menaiki pesawat, sayangnya tujuan yang dimaksud salah pada boarding pass merekan tak teridentifikasi serta kami memohonkan maaf berhadapan dengan kelalaian ini yang digunakan disebabkan oleh kesalahan manusia. Meskipun tidak ada ada risiko keamanan, tentu semata kami telah lama menyelidikinya sebagai hal yang digunakan mendesak, termasuk dengan penyedia bantuan khusus pihak ketiga,” tambah mereka.

Diterbangkan dengan pesawat internal

Dua wisatawan itu mengantisipasi dalam bandara Menorca, sampai diterbangkan dengan pesawat internal dengan pekerja lainnya. Setibanya merek di tempat tujuan, dia diantar ke resor. 

Perjalanan yang digunakan seharusnya semata-mata memakan waktu lima jam dari meninggalkan rumah pada pukul 3 pagi pada 26 September, memakan waktu lebih banyak dari 17 jam. Mengingat mereka tak lagi bugar, kaki merek mengalami bengkak dan juga susah bergerak. Liburan impian dua pensiunan ini pun jadi berantakan.

BUSINESS INSIDER | DAILY MAIL

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here