10 Gunung Paling Mematikan di area Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

0
57
10 Gunung Paling Mematikan dalam area Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

INFOJAWATIMUR.com – Jakarta – Mendaki gunung paling mematikan di dalam dunia sanggup dikatakan sebagai prestasi yang tersebut tak bisa saja dicapai berbagai orang. Meski berbahaya, namun sebagian orang menganggap aktivitas itu sangat seru dikarenakan menantang, Padahal di dalam tahun 2023, terdapat 909 kematian pada sepuluhan gunung paling mematikan.

Ribuan orang telah terjadi berjuang mendaki gunung paling mematikan di area dunia. Meskipun beberapa gunung tambahan mudah untuk didaki dikarenakan jalurnya yang tersebut jelas, tapi tetap saja hanya memunculkan risiko kematian.  Berikut adalah daftar 10 gunung paling mematikan di tempat dunia dilansir dari A-Z Animals.

10 Gunung Paling Mematikan pada Dunia

1. Annapurna (8.091 meter / 26.545 kaki) – Nepal

Annapurna adalah gunung paling mematikan di dalam dunia untuk didaki. Dengan tingkat kematian sekitar 32%, Annapurna’s mencatat sekitar 58 kematian per 158 konferensi puncak yang digunakan berhasil. 

Bagian sisi selatan gunung ini sangat berbahaya lantaran dapat menyebabkan longsoran salju dan juga adanya bagian es lalu bebatuan yang sulit. Cuaca yang dimaksud tidaklah dapat diprediksi juga menjadi salah satu faktor gunung ini dinobatkan sebagai gunung paling mematikan di area dunia.

2. K2 (8.611 meter / 28,251 kaki) – Perbatasan Pakistan/Tiongkok

Sebagai gunung tertinggi kedua di tempat Bumi, K2 mempunyai reputasi terkenal sebagai “Gunung Liar”. Derajat kematiannya sekitar 66 kematian per 284 konferensi puncak yang sukses. Gunung K2 memiliki iklim dan juga topografinya yang tersebut sulit diprediksi serta kaku. Pendaki kesulitan mendaki K2 lantaran punggung bukitnya curam lalu pinggirannya kurang rata. .

3. Nanga Parbat (8.126 meter / 26.660 kaki) – Pakistan

Dikenal sebagai “Gunung Pembunuh”, tingkat kematian di tempat Nanga Parbat adalah sekitar 64 kematian per 287 rapat puncak yang berhasil. 

Angka kematian yang dimaksud tinggi disebabkan oleh medan yang digunakan curam dan juga menantang, termasuk Diamir Face yang mana terkenal. Kondisi cuaca yang tak stabil dan juga seringnya longsoran salju telah terjadi merenggut nyawa berbagai pendaki yang digunakan mencoba menaklukkan puncak yang dimaksud tangguh ini.

4. Kangchenjunga (8.586 meter / 28.169 kaki) – Perbatasan Nepal/India

Sebagai puncak tertinggi ketiga di tempat dunia, tingkat kematian di tempat Kangchenjunga berkisar pada sekitar 40 kematian per 297 konferensi puncak yang mana berhasil. Lokasinya yang digunakan terpencil, cuaca ekstrem, juga lereng yang tersebut rawan longsor, memunculkan tantangan besar bagi para pendaki. Sehingga berkontribusi terhadap tingginya hitungan kematian di area gunung tersebut.

5. Manaslu (8.163 meter / 26.781 kaki) – Nepal

Manaslu, juga dikenal sebagai Gunung Roh, berada tepat di area bawah ketinggian Nanga Parbat, menjadikannya gunung tertinggi kedelapan di tempat dunia. 

Dengan iklim yang turun hingga -22 F lalu angin kencang hingga 75 mph, gunung ini jelas bukan terlalu berbahaya dibandingkan gunung lainnya. Namun, gunung ini miliki tingkat kematian sekitar 53 kematian dari 297 puncak yang dimaksud berhasil dicapai. Sebagian besar disebabkan lantaran jatuh juga longsoran salju.

6. Dhaulagiri (8.167 meter / 26.795 kaki) – Nepal

Tingkat kematian dalam Dhaulagiri mencapai sekitar 58 kematian per 350 konferensi puncak yang mana berhasil. 

Gunung ini terkenal dengan cuacanya yang mana tidaklah dapat diprediksi juga air terjun es yang curam. Cuaca umumnya tetap memperlihatkan pada -22 F dengan kecepatan angin hingga 62 mph. Namun gunung ini rawan longsor dan juga berbagai salju.

7. Makalu (8.481 meter / 27.825 kaki) – Nepal

Makalu adalah gunung tertinggi kelima pada dunia yang digunakan terletak di area pegunungan Himalaya di area perbatasan antara Nepal juga Cina (Tibet). Puncak berbentuk piramida empat sisi ini memiliki tingkat kematian sekitar 26 kematian per 234 puncak yang berhasil. 

Beberapa orang tewas oleh sebab itu kondisi cuaca buruk, seperti longsoran salju. Sebaliknya, yang lainnya disebabkan oleh penyakit ketinggian atau kejadian yang digunakan tidaklah menguntungkan.

8. Gasherbrum I (8.080 meter / 26.509 kaki) – Pakistan

Gasherbrum I, juga dikenal sebagai Hidden Peak atau K5, adalah puncak tertinggi juga paling menonjol di area jajaran Karakoram di tempat Himalaya.  

Nama Gasherbrum berasal dari bahasa Balti yang artinya Gunung yang Indah. Puncak ini mempunyai tingkat kematian sekitar 25 kematian dari 265 rapat puncak yang mana sukses. Banyak dari kematian ini disebabkan oleh jatuh atau badai yang dimaksud tiada dapat diprediksi. Zona kematian juga telah lama merenggut beberapa nyawa pendaki yang dimaksud tak siap.

9. Everest (8.848 meter / 29.029 kaki) – Nepal/Cina

Sebagai gunung dengan puncak tertinggi pada dunia, dapat dikatakan bahwa Everest adalah gunung yang digunakan paling sulit untuk didaki. 

Meski begitu peringkat kematiannya lebih besar rendah jika dibandingkan dengan gunung lain yakni sekitar 300 kematian per 3600 puncak yang berhasil dicapai. 

Pendaki akan menghadapi cuaca yang tersebut sangat dingin, angin kencang, kemudian lingkungan yang mana keras di dalam zona kematian, yang dimaksud menyebabkan kematian bahkan di area antara pendaki gunung berpengalaman.

10. Broad Peak (8.051 meter) – Pakistan

Broad Peak, juga dikenal sebagai K3, adalah salah satu gunung yang digunakan terletak di dalam pegunungan Karakoram pada Pakistan. Gunung ini mempunyai tingkat kematian sekitar 8 kematian per 100 puncak yang berhasil. 

Broad Peak adalah gunung tertinggi ke-12 dalam dunia lalu menghadirkan bagian teknis pendakian yang digunakan menantang, khususnya dalam sepanjang West Ridge-nya. 

Cuaca gunung yang tersebut bukan stabil kemudian lingkungan dataran tinggi berkontribusi pada reputasi gunung ini sebagai salah satu puncak paling berbahaya pada dunia.

RIZKI DEWI

Pilihan Editor: 10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang tersebut Tingginya 700 Mdpl

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here