Harga Bawang Merah di area Pusat Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang tersebut Tembus Rupiah 80 Ribu per Kilogram

0
41
Harga Bawang Merah di tempat area Pusat Daerah Perkotaan Solo Melonjak, Eceran Ada yang yang dimaksud Tembus Rupiah 80 Ribu per Kilogram

INFOJAWATIMUR.com – Solo – Harga bawang merah serta bawang putih di area beberapa orang pangsa tradisional di dalam Pusat Kota Solo, Jawa Tengah di beberapa hari terakhir melonjak. Faktor cuaca buruk diduga menjadi penyulut terbatasnya stok dua komoditas itu di dalam pasaran yang digunakan memicu kenaikan nilai tukar ketika ini.

Berdasarkan survei Tempo di tempat beberapa penjual bursa tradisional di dalam Solo, harga jual bawang ketika ini mulai kisaran Simbol Rupiah 65 ribu hingga Mata Uang Rupiah 70 ribu per kilogram (kg). Untuk harga jual pada tingkat eceran bahkan ada yang digunakan menembus Simbol Rupiah 80 ribu per kg.

Salah pribadi peniaga dalam Pasar Legi Solo, Priyanto mengakui adanya kenaikan tarif bawang merah serta bawang putih tersebut. Menurutnya, nilai tukar kedua komoditas itu mulai merangkak naik bahkan sejak sebelum Hari Lebaran 2024.

“Untuk ketika ini bawang merah Brebes telah Simbol Rupiah 65 ribu per kg. Saat Lebaran kemarin harganya sempat menyentuh Simbol Rupiah 70 ribu per kg. Padahal sebelumnya kisaran nilai tukar Simbol Rupiah 47 ribu per kg,” ujar Priyanto ketika ditemui di area sela-sela aktivitasnya berjualan pada Pasar Legi Solo, Sabtu, 20 April 2024.

Adapun untuk nilai bawang putih, ia menyebutkan ketika ini dalam kisaran Rupiah 40 ribu hingga Rupiah 42 ribu per kg. Harga itu naik pasca Lebaran lalu, dari sebelumnya yang dimaksud semata-mata sekitar Rupiah 36 ribu hingga Simbol Rupiah 37 ribu per kg.

“Pas puasa kemarin pernah Simbol Rupiah 50 ribu per kg. Sedangkan nilai tukar normalnya biasanya Mata Uang Rupiah 30 ribu per kg,” tuturnya.

Sementara menurut tukang jualan dalam Pasar Sidodadi (Kleco) Solo, Dhini, harga jual bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Simbol Rupiah 80 ribu per kg. “Untuk pembelian misalnya 1/4 kilo (kg) harganya rata-rata Simbol Rupiah 20 ribu,” tuturnya ketika dimintai informasi.

Dhini memperkirakan kenaikan nilai dipicu stok bawang merah juga bawang putih yang pada waktu ini terbatas lantaran faktor cuaca buruk yang digunakan mempengaruhi panen bawang. Sebagian petani bawang di dalam sebagian wilayah kemungkinan juga belum panen.

Namun para tukang jualan itu mengakui untuk stok bawang merah dan juga bawang putih sendiri sejauh ini masih lancar.

Komoditas lain yang mana naik harganya adalah cabai. Berdasarkan informasi dari sebagian pedagang cabai, Hari Sabtu ini, nilai cabai merah besar Mata Uang Rupiah 35 ribu per kg dari semula Rupiah 30 ribu per kg, cabai merah keriting Rupiah 32 ribu per kg dari nilai semula Rupiah 30 ribu per kg, dan juga cabai rawit Simbol Rupiah 32 ribu per kg dari sebelumnya sekitar Simbol Rupiah 28 ribu per kg. Untuk cabai hijau besar turun dari nilai semula Mata Uang Rupiah 24 ribu per kg menjadi Rupiah 20 ribu per kg sekarang.

Salah pribadi pedagang cabai di area Pasar Legi, Suwarni mengungkapkan tarif cabai beberapa waktu terakhir ini memang sebenarnya cenderung fluktuatif.

“Kalau ini sudah ada turun dibandingkan pada waktu Lebaran, lebih tinggi mahal. Ada yang digunakan harganya sampai Mata Uang Rupiah 40 ribu per kg. Memang setelahnya Lebaran kemarin tarif cabai naik-turun. Tapi sejauh ini pasokan masih lancar. Kalau dalam saya stok dari Jawa Timur,” ungkap Suwarni.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here