INFOJAWATIMUR.com – JAKARTA – Anak yang mana sedang di masa bertambah gigi kerap kali dikaitkan dengan gejala demam. Sering kali anak menjadi murung, lesu, juga tidaklah enak badan akibat mau meningkat gigi.
Kondisi yang disebutkan kerap dianggap wajar oleh sebagian orang lantaran mengetahui anaknya sedang di masa meningkat gigi. Namun, ternyata kondisi demam yang datang ketika anak meningkat gigi bukanlah efek yang tersebut normal.
Dokter Gigi Spesialis Bidang kedokteran Gigi Anak drg. Aliyah, Sp.KGA mengungkapkan bahwa demam dikarenakan meningkat gigi adalah mitos belaka. Normalnya di masa pertumbuhan gigi anak tak mengalami demam.
“Itu semuanya semata-mata mitos. Sebenarnya yang digunakan benar adalah ketika bertambah gigi ia pada kondisi yang digunakan sangat baik, tak ada kotor mulutnya itu, beliau tidaklah ada demam,” ungkap drg. Aliyah, disitir dari podcast Moms Corner dalam kanal YouTube Nikita Willy, Mingguan (25/2/2024).
Kondisi demam terjadi akibat mulut anak kotor lantaran orang tua tidaklah rutin menjaga kebersihan mulut anak. Sehingga banyak bakteri menumpuk serta masuk ke tubuh si kecil bersamaan dengan makanan.
“Bukan, simply sebab kotor. Jadi kalau misalnya anak setiap kali meningkat gigi demam, artinya harus di-review kembali apakah orang tua sudah ada membersihkan rongga mulut anak dengan baik,” jelasnya.
Jika sejak usia 0 bulan bayi telah rutin dibersihkan lidah, gusi, lalu langit-langit mulutnya, maka higienitas mulut si kecil pun akan terjamin.
Banyak orang beranggapan anak jadi rewel akibat gusi terbuka ketika meningkat gigi, sehingga anak demam dan juga merasa luka akibat gusi tersebut. Padahal kondisi gusi yang dimaksud terbuka bukanlah luka, melainkan memang sebenarnya proses alami dari gusi yang tersebut akan membuka jalan pada gigi untuk tumbuh. Tanda bengkak pada waktu meningkat gigi juga lantaran disebabkan oleh kotoran yang dimaksud menumpuk.
“Nah kalau gusinya telah bengkak-bengkak akibat ia kotor, artinya pada pada waktu beliau ada sesuatu yang digunakan mau bertambah beliau pasti akan menyebabkan demam,” ujarnya.
Oleh karenanya, drg. Aliyah menyarankan para orang tua agar lebih lanjut memperhatikan kondisi tubuh mulut anak sejak dini. Apabila si kecil belum mempunyai gigi, maka bersihkan hanya gusi, lidah, juga langit-langit mulutnya dengan kapas yang dimaksud dicelupkan air hangat.
“Kadang-kadang mau bertambah gigi nih, demam dianggap biasa, itu nggak sebenarnya. Itu artinya rongga mulutnya sedikit kotor nih. Apa yang mana mampu dilakukan? Dibersihkan saja,” imbau drg. Aliyah.