INFOJAWATIMUR.com – Capres 03 Ganjar Pranowo menggerakkan DPR RI untuk menggunakan Hak Angket demi menyelidiki dugaan kecurangan pelaksanaan pemilihan raya 2024.
Pasalnya kubu 03 menilai anjloknya perolehan ucapan Ganjar-Mahfud MD tak sejalan dengan moncernya perolehan pengumuman PDI Perjuangan dalam Pileg 2024.
Di berada dalam panasnya situasi tersebut, potongan video podcast Alam Ganjar dengan Merry Riana kembali ramai dalam media sosial.
Pasalnya di dalam video tersebut, Alam mengaku telah diajari untuk legawa menerima kekalahan oleh kedua orangtuanya sejak masih kecil. Ajaran inilah yang mana dinilai warganet justru tak diterapkan sendiri oleh Ganjar.
![Siti Atikoh dengan suaminya Ganjar Pranowo kemudian sang putra Alam Ganjar berada di dalam TPS 11 Lempongsari, Perkotaan Semarang pada Rabu (14/2/2024). [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/14/52355-siti-atikoh-ganjar-pranowo-dan-alam.jpg)
Awalnya pemilik nama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengumbar prestasinya yang kerap mengikuti lomba sejak masih TK. “Kayak lomba mewarnai gitu-gitu. Waktu itu aku cukup percaya diri dapat memenangkannya, juga skala lombanya cukup besar, waktu itu nasional kayaknya,” kata Alam, diambil dari TikTok Merry Riana pada Mingguan (25/2/2024).
Rasa percaya diri Alam pun kian membumbung tinggi lantaran orang-orang dalam sekitarnya juga setiap saat menyebutnya dapat mengungguli lomba tersebut. “Tapi pada akhirnya ternyata nggak menang serta aku sangat terpukul,” tutur Alam.
Momen kekalahan itulah yang tersebut menimbulkan Ganjar lalu sang istri, Siti Atikoh, mulai menyemangati sang anak untuk setiap saat legawa menerima juga mengakui kekalahan. sebabnya menang serta kalah pada sebuah kompetisi adalah hal yang mana sangat wajar.
“Enggak apa-apa kok kalah, malah jangan menang terus,” ujar Alam menirukan nasihat dari kedua orangtuanya.
“Ayah sebanding Bunda tuh nggak mau aku ada rasa mau menang terus. Aku harus sanggup menerima kekalahan kemudian harus mengakui kalau ada orang lain yang digunakan lebih banyak baik dari kita,” tandasnya.
Cerita inilah yang digunakan diwarnai dengan beragam komentar warganet, termasuk mempertanyakan mengapa Ganjar pada masa kini tak melakukan hal yang tersebut dahulu dinasihatkan untuk Alam.
“Teruss kenapa bapaknya belum menerima kekalahan,” komentar warganet.
“Kok bapakmu gak gitu?” sindir warganet.
“Keren lam, tinggal pesan-pesannya disampein lagi ke bapak ibuk,” imbuh warganet lain.
“Nah sekarang tolong alam bilang gitu ke pak ganjar,” timpal yang lainnya.