infoJAWATIMUR.com – Tahun Baru Imlek masih berlangsung awal Februari mendatang. Tetapi nuansanya sudah terasa di sejumlah area publik.
Diantaranya adalah di Lenmarc Mall Surabaya. Suasana semarak itu terlihat West Corridor Lenmarc Mall Lantai Ground.
Puluhan payang dari bahan kertas semen dengan ukuran diameter 60cm dan tangkai berukuran 75cm terhampar di lantai. Di sisi masing-masing payung itu duduk bersimpuh pasangan ibu dan anak asyik memberi hiasan.
Lomba menghias payung yang rutin digelar pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Barat menjelang Tahun Baru Imlek ini selalu meriah dan menarik perhatian masyarakat sekitar untuk ikutan ambil bagian jadi peserta.
‘Mom and Kids Umbrella Deco Competition’ kali in diikuti 35 tim yang terdiri dari ibu dan anak yang berusia 5-10 tahun. “Kalah menang bukan masalah yang penting pengalaman,” kata Mahardini, salah seorang peserta lomba menghias payung tersebut.
Siang itu, Mahardini ditemani Jennahara Fathiyah, anaknya yang baru berusia 6 tahun turut memeriahkan ‘Mom and Kids Umbrella Deco Competition’.
Menurut Mahardini, kegiatan itu dianggap positif karena bisa makin mengakrabkan orangtua dan anaknya. “Selain itu bisa mengalihkan perhatian kita, orangtua dan anak-anak sejenak dari gawai kan,” papar ibu empat anak ini.
Senada dengan Mahardini, Sekar –peserta lainnya menyatakan, lomba itu bisa jadi ajang ‘bermain’ orangtua dan anak-anaknya. “Kebersamaan seperti ini kan jarang terjadi di tengah kesibukan orangtua. Selain tentu juga untuk memacu kreativitas anak,” cetusnya.
Di sisi lain, lanjut Sekar, lomba tersebut juga bisa jadi pembelajaran bagi anak-anak mengenai toleransi. “Sambil menghias payung ini orangtua bisa bercerita mengenai keberagaman agama dan budaya di negeri ini,” imbuhnya.
Materi penilaian untuk kegiatan lomba yang berdurasi dua jam ini antara lain kesesuaian tema, kerapian, dan kreativitas.
Sementara Kukuk F Soeharno, Marcomm Manager Lenmarc Mall Surabaya tak menepis kegiatan tersebut untuk memberi suasana semarak bagi keluarga di luar rumah.
“Kami mewadahi keinginan keluarga untuk berkegiatan di luar rumah, tetapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Mengenai pemilihan payung sebagai bahan yang dipakai untuk lomba tersebut, kata Kukuk, karena saat ini masih musim hujan. “Payung yang disediakan panitia ini nanti bisa dibawa pulang. Dapat digunakan saat bepergian dan sedang hujan,” bebernya. ana